Apa hal yang belum kamu relakan sampai sekarang? dan menuntutmu untuk terus mengikhlaskannya?

 Melanjutkan study ke perguruan tinggi.

Iklas itu berat, sangat berat tidak semudah kata-kata yang seringkali dilontarkan tiap mulut manusia.

Setiap hari, saya selalu mencoba untuk menutupi semua dengan perangai/wajah saya yang cukup ceria dan suka bercanda dengan manusia-manusia diluar sana. Namun sekarang mungkin sudah mau sampai puncak dari semua beban yang saya rasa. Mungkin saya sudah berusaha untuk melupakan semuanya. Tapi apadaya, kata-kata perbandingan itu selalu muncul ditelinga saya. Apa kelebihan mu? Tidak cantik tidak berpendidikan mau jadi apa? Mungkin dengan berkembangnya zaman standar hidup manusia juga ikut berkembang. Bahkan mencari kerja pun juga sangat sulit sekali jika hanya lulusan Menengah Atas.

Kan bisa kuliah sambil kerja? Bisa sekali, sangat bisa malah. Tapi apakah kemampuan seseorang akan terus menerus disetarakan? Tentang uang, tentang waktu itu berbeda. Gaji ku tidak seberapa, bahkan sudah tertinggal sangat jauh. 

Saat ini saya sedang merantau dan mencoba mandiri dan juga menenangkan diri. Padahal rasanya masih tampak riuh isi kepala ini. Mencoba untuk mencari dan membangun relasi baru. Kadang kangen rumah, itu juga yang membuat perasaan semakin menumpuk. Jadi bungsu memang banyak konsekuensinya, selain dituntut seperti kakak-kakaknya bungsu juga berlomba dengan umur orangtua yang semakin tua. Rasanya dunia seperti mengajak kita untuk terus berlari, dan kini aku sudah mulai lelah. Apakah boleh aku berhenti sebentar untuk sekedar beristirahat? Nanti aku akan kembali.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iam not special person

Penipuan Dunia Kerja